Kamis, 05 April 2018

AKU,AYAH,DAN IBU KU oleh Sonia Dwi Septi

www.soniadwisepti16@gmail.com



Assalamu’alaikum Wr............Wb 
saya Ucapkan kepada Saudara/i semua yang telah meluangkan waktu-Nya untuk membaca Artikel yang Saya Tulis ini J
Bismillahirrahmanirrahim,
Aku tidak tahu harus dari mana dulu Aku harus memulai Cerita Tentang Kehidupan Ku.
 Sebelumnya Aku menulis Artikel ini tidak ada maksud untuk menggurui saudara/i semua dan juga bukan untuk di cap Sebagai Motivator dan Inspirasi dan juga bukan Untuk Ingin Memperlihatkan Kelebihan dan Kekurangan yang Ku miliki dan juga bukan tidak untuk MengAgung-Agungkan diri sendiri ataupun ingin mendapatkan Pengakuan lain-Nya dari Sudara/i semua, Tapi Hanya saja Aku ingin Bebagi Kisah Tentang Kehidupan dan Cerita Tentang diri Ku J Untuk itu Aku mohon izin kepada Saudara/i semua untuk Berbagi Kisah Ku di Artikel yang Ku tulis ini Semoga Berkenan untuk Membaca-Nya .

Ya, Aku dilahirkan dari Keluarga yang Sederhana yang tak luput dari Kekurangan, Dan sejak Aku Kecil Aku di Didik oleh Kedua Orang tua Ku Ya Mereka yang ku Panggil dengan Sebutan “AYAH DAN IBUK”
Dari sinilah Aku akan Memulai cerita Ku Tentang “AKU,AYAH,DAN IBUK KU” (Hendrina Familly)
Aku diberi nama “SONIA DWI SEPTI” Nama itu Sendiri Mereka Ambil dari:
Sonia : Ada sedikit potongan Nama Ayah Ku didalam-Nya
Dwi: Aku merupakan anak Ke-2 Dari Mereka
Septi: Aku di lahirkan pada bulan September tanggal 16 dan Tahun 2000 dan juga ada sedikit potongan nama Ibuk Ku di dalamnya.
Semenjak Aku kecil aku sudah di didik oleh kedua orang tua ku dan mengajarkan Hal-Hal yang Baik untuk Ku Menuju hidup yang Lebih baik kedepanya,Mereka mengajarkan ku untuk tidak Berbuat jengkel dan juga tidak membuat Kejengkelan pada Hati orang Lain,dan Mereka selalu mengingatkan Aku dikala Aku salah dan Menegur Ku jikalau Aku tidak seperti yang mereka Inginkan,Ya mungkin itu semua demi Kebiasaan ku untuk Bisa melatih diri dari Kecil dan itupun mereka lakukan ada tujuan dan maksud yang hendak mereka tuju demi Berhasilnya mereka dalam mendidik Ku,sebagimana yang telah diajarkan Allah Swt di dalam Kitab Suci Al-Qur’an (Ya Mungkin ada saudara/i yang berfikir: Orang tua Mana sih yang tidak ingin mendidik Anaknya menjadi orang Yang Baik) ya itu Betul,tapi yang aku maksud disini adalah “Bagaimana pun cara Orang tua kita dalam Mendidik Kita dari Kecil Hingga Sekarang itu semua tujuanya adalah Baik,Tapi Bagaimana kita Bersyukur dengan didikan yang telah mereka Berikan dan juga Bagaimana Kita Bisa Mentaati/Melakukan Didikan yang telah Mereka Berikan kepada Kita dan Tidak Ada sedikitpun rasa Terbebani,Jengkel dan Kegelisahan dalam diri Kita atas Didikan Tersebut” itulah Ridho-Nya Allah yang Kita dapatkan.


Aku di didik oleh kedua orang tua ku untuk Tidak Melanggar janji dan tidak menepati janji yang telah diBuat(ya mungkin saja ada sebagian dari saudar/i yang berfikiran siapa sih yang ingin mengingkari janji-janjinya) itu benar tapi Hal ini ini mungkin saja akan bisa terjadi kepada diri kita ataupun sebaliknya.untuk itu Bagaimanapun itu kita harus pandai dalam mendisiplinkan diri Kita sendiriJ.
(ah, sok Ontime nih Orang) MAAF Bukan itu yang aku inginkan tapi disini aku hanya ingin belajar untuk Memantaskan diri. Tapi Aku sangat Bersyukur telah diberikan Kedua Orang tua Seperti Mereka yang telah mengajarkan ku tentang hal apa arti kehidupan yang sebenarnya baik bagi diri kita sendiri maupun bagi Orang lain.Mungkin ada sebagian dari saudara/i yang beranggapan (Terlalu disiplin juga gak bagus mah) iya itu benar,tapi Bagaimanapun itu aku yang menjalani selama ini tidak merasa terbebani dengan hal itu kok saudara/i J tapi disini orang tua ku Bukan berarti tidak memberikan Kebebasan ku untuk Bergaul dengan siapapun kok saudara/i semua(ANTI SOSIAL), Mereka mengizinkan aku bergaul dengan siapapun selagi itu tentang Hal-Hal yang Baik, dan tidak melupakan ajaran/didikan yang mereka Berikan selama ini. Seperti Hal nya Aku ingin Pergi dengan Teman-Teman Ku dan meminta izin kepada Paman dan Bibi Ku,”diKarenakan Aku dititipkan oleh orang tua ku kepada Paman dan Bibi Ku oleh orang tua Ku di Sumatera Barat tepatnya di Lubuk Alung, dan orang tua ku berada di Provinsi yang berbeda dengan Ku yaitunya di Provinsi Jambi” oleh sebab itu aku harus minta izin kepada paman dan bibiku untuk pergi kemanapun dan jikalau pun ditanya jam berapa pulang,Aku memberi tahunya kepada mereka dan jam berapa, Mungkin pernah saja telat sedikit dari waktu yang telah aku janjikan dan Perasaan tidak enak kepada Mereka pun menghampiri aku,ya sebenarnya mereka tidak akan pernah marah kepada Ku akan hal yang sepele itu tapi hanya saja aku merasa Bersalah di dalam hati ku kepada mereka karena tidak tepat dg janji yang telah ku buat ( mungkin ada saudra/i yang berfikir terlalu nurut nih orang) Bukan begitu saudara/i semua tapi hanya saja aku ingin melakukan/menerapkan ajaran yang telah diberikan oleh orang tua ku kepada ku sedari kecil dulu dan Aku tidak ingin membuat mereka kecewa dan aku juga tidak ingin mendengarkan kalimat”ah orang tua anak itu tidak pandai mendidik anaknya dengan Baik” perkataan itu lah yang selalu aku bayangkan jikalau aku merasa tidak tepat dengan janji yang telah aku buat, Mungkin itu merupakan hal yang sepele tapi yang namanya kita Hidup di zaman yang Modern ini ada saja kemungkinan2 yang tidak Terbayangkan sebelumnya Akan terjadi pada diri Kita
Aku disini bukanya Sok Suci,Sok Alim,Sok Solehah, dan segala hal2 yang menyangkut tentang itu,tapi Aku disini Tidak ingin MENIADAKAN PERHATIAN DARI ORANG TUA KU karena selagi mereka ada selagi itu pula lah perhatian2 yang mereka berikan kepada kita harus kita Hargai Karena jikalau mereka sudah tiada nantinya dari mana kita akan mendapatkan perhtaian2 itu walaupun hanya sekecil itu yang mereka berikan kepada kita. (Mungkin saja ada yang Berfikiran,orang tua ku terlalu disiplin dalam hal seperti itu) ya Aku paham dengan itu, tapi selagi hal itu tidak membuat ku Terbebani Aku akan Terus Berusaha untuk Menjadi yang Baik Bagi Kedua orang tua ku, tapi jangan pernah untuk melontarkan kalimat kepada Ku” ah Orang tua Terlalu disiplin Akan membuat anaknya jadi terkekang” Ya Allah Yatuhan Betapa sedihnya hati Ku apabilah mendengarkan kalimat itu Orang tua ku tidak pernah salah dalam hal mendidik Ku dan selalu memberikan yang terbaik untuku jadi Aku Mohon jangan Menilai orang tua ku terlalu seperti itu,Mereka tidak pernah mengajarkan ku untuk Membuat Luka hati Orang lain.

Menyambung cerita yang diatas, (Kan orangtua Mu jauh kenapa harus repot izin2 segala) Mungkin saja itu cara ku untuk menyenagkan hati Orang tua Ku Berkabarkan selalu dimana aku berada dan sehingga tidak membuat mereka mencemaskan ku,dan bagaimanapun aku sudah terbiasa dengan hal yang mungkin sudara/i anggap kecil tapi itu sangatlah besar bagi ku. (gak mungkin kan harus telfon2 teris dimana kamu berada) ya itu benar,tapi aku selalu menyempatkan diri untuk menghubungi mereka walaupun itu hanya 10 menit/5 menit saja. Atau aku beri kabar melalui SMS.
Bukan nya sok manja dan sok menjadi orang yang ingin di Agungkan Orang lain,tapi Itulah ajaran yang diberikan orang tuaku kepada Ku sedari ku kecil dulu
Satu lagi menganai minta izin kepada paman dan bibiku, itu akan selalu aku lakukan karena aku juga tidak ingin mencemaskan mereka karena mereka telah memperlakukan ku seperti anak mereka sendiri dan mereka juga tidak ingin mengabaikan Amanah/Kepercayaan Orang Tua ku kepada Mereka untuk membantu orangtua ku mendidik ku dari Kejauhan dan aku sudah menganggap mereka seperti Kedua orang tua Ku Karena mereka tidak Memiliki Anak.
 Mungkin ada sebagian dari saudra/i yang membaca blog ini yang sudah mengetahui itu semua Bagaiman Keluarga ku mungkin Aku juga Pernah Bercerita kepada Mereka yang  mengetahui hal tersebut dan sebagian lagi mungkin ada yang belum mengetahui hal tersebut.
Bagi mereka yang mengetahui hal tersebut mungkin mereka paham akan diriku dan keluarga ku sehingga mereka akan selalu berfikiran Positif kepada ku Bagaimanapun Keseharian Ku,Tapi mereka yang selalu menanamkan fikiran Negativ kepada ku maka mereka juga Akan Bersikap sama seperti hal yang mereka fikirkan tentang diriku,J Aku disini bukan untuk ingin terlihat sebagai seorang yang paling suci tapi aku disini ingin Menjernihkan Fikiran saudara/i semua tentang Perkara diriku.
TERIMAKASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL KU
Tunggu Pengalaman2 Berikutnya ya Suadara/i Semua J

“ Seseorang yang Berfikir dengan Positif kepada diri Kita,Maka dia juga Akan Bersikap sesuai dengan Fikiran yang mereka Fikirkan tentang Hal Kita,Namun Sebaliknya dengan Orang Yang Berfikir Negatif kepada diri Kita maka mereka juga Akan bersikap sesuai dengan apa yang ada dalam Fikiran Mereka”
-SONIA DWI SEPTI-

   

Lubuk Alung,05 April 2018
JJJJ
Sonia Dwi Septi
Wassalamu’alaikum Wr..........................Wb


 
aku "soniadwisepti"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar